Mendadak Jadi Fashion Model

Ceritanya bermula pada awal bulan Desember 2021. Saya mempunyai saudara yang memiliki usaha brand baju muslim. Kebetulan brandnya sedang mulai berkembang, saya sudah beberapa bulan bekerja sampingan dengannya. Posisi saya sebagai marketing, urusannya dengan visual untuk keperluan konten di media sosial.

Sebagai produsen, kami selalu mencari inovasi baru dan mengikuti trend pasar supaya bisa bersaing dengan brand-brand lain.

Saat itu sedang trend nya baju sarimbit, baju untuk couple an sekeluarga. Akhirnya kami membuat suatu rencana inovasi baju sarimbit yang sebelumnya kami belum pernah launching.

Keesokan harinya,

Pagi-pagi tidak ada angin tidak ada badai, tiba-tiba saya ditawari untuk menjadi model baju sarimbitnya. Waduh, sudah pasti saya syok dan memberontak. Tapi saudara saya terus meyakinkan saya, kalau saya cocok untuk jadi modelnya.

Karena orderan juga lagi turun, demi memangkas budget pengeluaran, akhirnya saya mau jadi modelnya. Jadi nantinya akan ada 4 model, Ayah-Ibu-Boy-Girl. Ceritanya saya menjadi model untuk mewakili pria dewasa hahaha, hah! Karena yang akan jadi model semuanya masih berkerabat, jadi saya terima dan tidak terlalu risau.

Jujur saya tipe orang yang sedikit introvert, punya kegelisahan anxiety yang sebenarnya terlalu parah, hanya kurang nyaman saja kalau berada di situsi yang terdapat banyak orang asing. Teman teman saya pun sepertinya sudah paham apalagi tiba-tiba jadi model, pastinya aneh.

Planning Sebelum Photoshoot

Parahh men. Sekitar seminggu sebelum photoshoot tepatnya di bulan November akhir, saya dan tim brand mengunjungi fotografer untuk membahas tentang konsep foto yang akan dilakukan dan pengarahan model amatiran saya ini. Untungnya saya sudah kenal dengan fotografernya jadi saya terlalu terlalu nervous.

Tiba tiba,,

Saya keringat dingin, saya dicoba untuk latihan photoshoot. Tegang pasti, pokoknya tidak karuan.

Akhirnya saya memberanikan diri untuk maju ke area photoshoot, berdiri di antara sorotan lampu. Dilihatin orang Saya sama sekali tidak percaya diri.

Saya bingung harus pose bagaimana. Jujurrr saya kalau difoto tidak pernah mau kecuali terpaksa buat foto ktp. Cekrekk.

hadeh, saya merasa tegang dan tidak nyaman dengan situasi seperti ini.

Day of Photoshoot Amatiran!

Voila!! keringat dingin lagi saya. Waktu itu hanya berharap, semoga hasilnya tidak mengecewakan. Takut, yang biasanya pakai jasa model terkenal sekarang dipertaruhkan dengan saya sebagai modelnya.

percobaan warna baju pertama, buyarr

Total ada lima warna baju yang harus difoto, ya Allah ternyata foto doang capek juga, pikir saya.

Tips Percaya Diri

Stop overthinking

Overthinking, musuh pikiran kita sendiri. Mulai sekarang harus stop overthinking.

Kenali diri sendiri

Kenali potensi diri itu penting,

Terus berpikiran positif.

Membangun pola pikir positif itu adalah kunci untuk percaya diri. Dengan pola pikir yang positif akan membangun kepribadian yang tangguh otomatis kita jadi tidak gampang cemas sosial.

Bersosial

Saya mulai memperbaiki kepercayaan diri dengan bersosial. Selama ini saya kurang sosial dengan teman dan orang-orang baru, itulah biang keroknya. Dengan bersosial saya sadar bahwa bersosial itu penting untuk melatih pede karena saya akan terbiasa untuk bertemu orang dan anxiety itu lama-lama pudar.

Selama ini saya sering berfikiran negatif terhadap diri sendiri, saya kurang memahami diri sendiri. Sejak saat itu saya jauh lebih bisa percaya diri. Akhir tahun yang menyenangkan sekaligus menggelikan. Setidaknya itulah pengalaman berharga saya.

Percaya diri adalah modal untuk melakukan keberanian, keberanian adalah modal untuk mencoba, dan mencoba adalah modal untuk keberhasilan.