Katanya, Jogja terbuat dari rindu, yang membuat mereka ingin kembali ke sana sekali ia berkunjung ke kota Jogja. Jogja memang selalu punya banyak cerita. Kota dengan sebutan kota pelajar, tak lain karena banyaknya pusat pendidikan yang ada di Jogja. Buat anak kuliah-an yang pernah kuliah di Jogja pasti tahu dan merasakan betapa rindunya dengan kota ini.
Kalau kalian pergi ke Jogja, jangan lupa untuk mencicipi makanan khas dari Jogja yaitu Gudeg. Warnanya pekat kecoklatan, khas dari gudeg. Soal rasa juga tak kalah dengan makanan kekinian, gudeg selalu punya penggemarnya sendiri.
Bagi saya Jogja merupakan kota yang manis, kalem, dan anggun. Jogja memang istimewa, rasanya Jogja bisa jadi salah satu tempat yang pas untuk meninggalkan sebuah jejak cerita. Sudah lama sekali saya tak melancong ke Jogja. Waktu saya berkunjung ke kota ini, yang terlintas dalam pikiran saya adalah masyarakatnya yang berjiwa seni. Banyak sekali kerajinan yang terpampang di toko-toko kerajinan.
Selain sebagai pusat pendidikan dan makanan-makanan khas, tempat wisata di jogja juga tidak kalah menariknya. Banyak sekali pengalaman berwisata yang bisa kalian dapatkan kalau berkunjung ke Kota Jogjakarta. Nah, berikut tempat wisata populer di Jogja yang bisa dijadikan sebagai daftar singgah.
1. Malioboro
Malioboro pasti sudah jadi hal yang familiar di benak kalian. Kawasan Malioboro sudah sangat melegenda. Malioboro adalah salah satu nama jalan yang paling populer di jogja. Jalan-jalan di malioboro memang asyik sekaligus bernuansa magis. Identik dengan kursi taman yang berada di pinggir jalan raya. Trotoarnya lumayan lebar, kalian bisa iseng-iseng catwalk ala model di sini
Menurut artikel yang saya baca di detik.com sekarang Malioboro sudah tidak boleh lagi dimasuki oleh pedagang kaki lima. Pengalaman jalan-jalan di sekitar jalan Malioboro akan lebih terasa nyaman.
Kalau kalain memperhatikan, malioboro ini bernuansa vintage. Hal itu yang bikin kangen yang pernah melancong ke sini. Bawaanya ingin kembali ke sini. Kalau kalian sudah pernah ke malioboro?
2. Candi Prambanan
Waktu SD saya pernah mendengar cerita legenda tentang dongeng Prambanan yang termuat dalam pelajaran bahasa indonesia. Walau hanya sebuah legenda yang belum jelas kebenarannya, tapi kisah-kisah legenda itu yang membuat eksistensi candi prambanan terasa lebih hidup dengan latar belakang cerita legenda yang telah ada sejak dahulu.
3. Taman Sari
4. Tugu Jogja
Tugu Jogja merupakan landmark-nya kota Yogyakarta. Tugu Jogja adalah sebuah monumen yang letaknya berada di perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro.
Jika Jogja terbuat dari rindu, maka rindu itu terasa berat ditanggung bagi yang belum bisa berkunjung lagi setelah puluhan tahun.
BalasHapusSaya suka Jalan Malioboro. Jalan yang ikonik. Sekarang lebih cantik, bikin rindu ini kian menderu. Pengen jalan-jalan dengan anak-anak dan suami suatu saat kelak. 😁
meleleh bun,,
Hapussemoga cepat terlaksana bisa jalan jalan ke jogja bersama keluarga ya bun,
terimakasih sudah bersinggah
malioboro paling ramai ya, keren !!
BalasHapussaya suka dengan wisata di sini, meskipun nyampe di sana ya cuma duduk-duduk cantik di pinggir jalan sih. Tapi emang suasananya beda!. Suasananya itu loh yang bikin rindu itu muncul meskipun berkali-kali bertemu. Asyeeek.
BalasHapuskampung Kotagede juga kak bisa di ulas... :)
BalasHapusSekarang Jogja semakin banyak tempat-tempat wisata baru.
trima kasih salam kenal
wah iyam betull . kota gede juga minim ulas kalau menurutku , tapi sebenarnya dia juga daerah yang banyak wisatanya
HapusAku penasaran sama Malioboro yang sekarang sudah rapi trotoarnya tanpa pedagang kaki lima. Kangen banget sama jajanan dan keramaiannya. Sate 15K, es2, bakso, gudeg uuuh lezat semua, wedang juga. AKu suka belanja di Hamzah Batik, mas :D
BalasHapusPantainya gak masuk mas hehe
BalasHapusNyesel saya tingal di Jogja -+2 tahun belum pernah berkunjung ke 5 destinasi yang sampean sebutkan ini jujur menyedihkan sekali saya. Kalau pantainya malah sering sih dulu banyak pantai tu deret-deret di Bantul kalau ga salah